Apa yang terjadi kemarin saya jadikan sejarah untuk menapaki kehidupan saat ini dan dimasa yang akan datang. Berbagai peristiwa dari lingkungan sekitar, pada akhirnya selalu saya upayakan untuk dijadikan sebagai pelajaran yang sangat berharga. Saya sangat bersyukur bahwa Tuhan masih sanggup dan setia untuk selalu membimbing saya dan selalu menjadi penuntun ke arah kebaikan. Tuhan tak pernah tidur, bahkan tak pernah mengantuk sekalipun. Dia selalu memberi aku kekuatan di saat aku terbangun dan bahkan disaat aku terjaga dalam keheningan malam. Aku percaya dengan kebesaran-Nya, Dia akan selalu mengendong dan membimbing kita didalam kuasa kebesaran-Nya.
Didalam perenungan akan makna kehidupan pada malam hari yang hening dan sunyi, seringkali aku berfikir mengenai esensi dari makna penghargaan terhadap sesama. Bagaimana didalam perbedaan masyarakat yang ada saat ini, kita dapat saling mentolerir, menghargai bahkan menghormati dan menjunjung tinggi diantara perbedaan yang ada tersebut. Lebih dari itu, perbedaan bukan diartikan sebagai individu yang berbeda, namun perbedaan merupakan sebuah makna yang harus ditanggapi sebagai upaya pemersatu dan penyetaraan didalam keragaman.
Ketika kita berbeda, bukan berarti kita akan acuh terhadap orang yang berbeda tersebut. Bukan berarti kita akan mengabaikan kelayakan penghidupan bagi orang tersebut. Justru dengan berbeda, kita seharusnya dapat memahami perbedaan untuk mendapatkan penyatuan. Bentuk pengaplikasian dari upaya persamaan dalam keberagamana sejatinya dapat dijalankan dengan saling menghormati. Ketika kita sudah apat saling menghormati, kita dapat memberikan "ikan" kepada orang-orang yang membutuhkan, meskipun mereka orang yang "berbeda" dengan diri kita secara teologi, ideologi ataupun suku dan rasa. bahkan lebih jauh, kita dapat memberikan "pancing" kepada orang yang memebutuhkan tersebut sebagai upaya untuk penyejahteraan dirinya dengan tidak terus bergantung kepada pemberian "ikan" kita. Dengan "pancing", orang tersebut dapat mencari "ikan sendiri" dan pada akhirnya mereka dapat meningkatkan kesejahteraan mereka. Inilah esensi dari setiap orang memiliki hak untuk mendapatkan penghidupan layak tanpa terkcuali.
Hingga pada akhir perenungan, saya bertekad untuk menjadi orang yang berguna dan saling mengasihi diantara sesama, meskipun dalam dinamika masyarakat kita terdapat banyak perbedaan. Menjadi sebuah bentuk penghormatan terhadap Tuhan ketika kita mampu untuk saling bertolerasi antar sesama. Hal ini dikarenakan Tuhan telah menakdirkan bagi kita untuk hidup diantara perbedaan yang ada. Akhirnya meskipun saat ini saya masih belajar dan berusaha untuk menerapkan rasa saling menghormati diantara perbedaan yang ada, saya akan terus mengupayakan hal tersebut, karena saya percaya pengharapan tak akan pernah lelah menanti, tak akan pernah letih berjalan dan tak akan pernah berhenti menunggu. Oleh karean itu, hari ini akan saya manfaatkan dengan sebaik mungkin untuk belajar saling menghormati dan menghargai diantara perbedaan yang ada. Mungkin kemarin banyak dari kita yang sering mengabaikan sekitar, namun sekarang dengan sedikit tindakan, kita bisa melakukan perubahan untuk hari esok.