Catatan di Xi'an
  2016-07-29 10:47:54  CRI

Kita tiba di xi'an berbarengan dengan turun nya matahari. Susasana kota dengan gedung tinggi dan keramaian jalan serta pejalan kaki membuat suasana ini jauh lebih terlihat sosialsasinya.

Beruntung kita diajak menempati hotel dekat dengan street food yang menjual makanan halal sepanjang jalan yang berada di sekitar drum tower. Takjub untuk kesekian kalinya saya rasakan euforia masyarakat yang mengunjungi jajanan pinggir jalan ini. "rame banget euy" padet desak desakan bising bercampur bau atoma makanan yang membuat saya merasa berada di sebuah pasar malam penuh dengan triakan penjual ahar kita mau mampir untuk sekedar mencicipi dan membeli. Makanan yang dijualpun makanan khas dengan harga yang relatif kejangkau kantong. 11-12 sama indonesia dehh~Saya sempat mencicipi sate cumi dengan ujuran besar lengkap dengan taburan rasa. Enak bangettttt. Berasa dipantai. Tidak hanya makanan saya juga menemui penjual handycraft unik diantara restoran selain jajanan pinggiran. Keesokan harinya kita bertolak dari hotel menuju terracotta. Salah satu tempat bersejarah di jalur sutra. Tempat yang menggambarkan sejarah kerajaan pertama di tiongkok dengan menghadirkan banyak patung raja bserta prajurit berkuda sebagai lambang kesetiaan untuk menjaga dinasti qin pada jamannya. patung prajurit yang di buat sesuai jumlah prajurit kaisar pada saat itu menjadi warna berbeda di era yang serba modern ini. Peminat terracotta juga tergolong banyak karna bertepatan dengan libur musim panas di tiongkok. Tidak hanya wisatawan lokal wisatawan asing bahkan media setempat juga terlihat memadati halaman yang penuh dengan tanaman rindang menuju gedung bersejarah itu. kita dibekali dengan guide translater yang bisa kita gunakan saat melihat dan menikmati terracotta. Jauh dari itu satu yang mencuri fokus saya ditengah luasnya area terracota dengan musium yang mini saya melihat penerintah xi'an cukup bagus untuk mengembangkan roda ekonomi masyarakat sekitar. Pemerintah membangun lahan perekonomian untuk menghiasi museum ini. Trik perdagangan dan semangat dagang benar benar mencuri fokus saya ditengah panasnya terik matahari xi'an.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040