Pandangan Senator Thailand Surachai Chaitrakulthong mengenai 'Buatan Tiongkok'
  2010-03-31 16:48:25  CRI

Seiring dengan perkembangan pesat ekonomi Tiongkok yang berkelanjutan, semakin banyak jenis komoditi yang diproduksi Tiongkok tengah menuju ke pasar dunia. Pada akhir bulan September lalu, wartawan CRI untuk Thailand mewawancarai senator Thailand, selaku pengusaha Thailand Surachai Chaitrakulthong mengenai tema 'Buatan Tiongkok (Made In China)'.

Surachai Chaitrakulthong berasal dari Propinsi Chonburi bagian timur Thailand. PT Pabrik Gerobak Gandengan Jixiang Thailand (RCK) yang dimilikinya merupakan salah satu perusahaan gerobak gandengan terbesar di Thailand. Surachai Chaitrakulthong sangat mengenal produk Tiongkok, karena selain sering berkontak dengan Tiongkok, juga sering menggunakan barang konsumsi biasa yang diproduksi Tiongkok. Perusahaan RCK beberapa tahun ini semakin banyak menggunakan suku cadang dari Tiongkok. Maka Surachai Chaitrakulthong mempunyai perasaan yang lebih mendalam terhadap kualitas produk Tiongkok. Diperkenalkannya,

'Dulu, suku cadang yang digunakan untuk gerobak gandengan terutama dari Eropa, lebih-lebih mengimpor dari Jerman. Kira-kira 7-8 tahun lalu, RCK menyadari bahwa perlengkapan gerobak gandengan yang dibuat Tiongkok memiliki kualitas yang sesuai dengan standar perusahaannya, dan mulai mengimpor dari Tiongkok. Mula-mula tingkat kualitas produk Tiongkok hanya mencapai sekitar 90%, namun 2-3 tahun belakangan ini produk yang kami impor dari Tiongkok dapat dikatakan 100% lulus dan hampir tidak ada masalah. Hal ini juga meyakinkan RCK bahwa suku cadang yang diimpor dari Tiongkok cukup berkualitas. Sekarang volume impor per tahun dari Tiongkok mencapai 200 juta Baht. Selain itu, yang terpenting adalah produk Tiongkok tidak hanya berkualitas bagus, tapi harganya juga separuh lebih murah daripada Jerman.'

Surachai Chaitrakulthong sangat menyukai bis umum buatan Tiongkok, dianggapnya Thailand di masa depan pasti akan semakin banyak menggunakan bis umum yang diproduksi Tiongkok. Karena sekarang produk Tiongkok tidak hanya berkualitas baik, namun harganya juga memiliki keunggulan nyata, dan RCK telah memutuskan untuk menggarap bidang bis umum. Dikatakannya,

'Kini, RCK tengah meneliti isu bis umum, kami yakin di masa depan Thailand pasti akan menggunakan semakin banyak bis umum dari Tiongkok. Karena harganya hanya separuh dari bis umum buatan Eropa dan juga lebih murah 30-40% dibandingkan kendaraan Jepang. Oleh karena itu, operator bis umum Thailand akan memilih bis umum dari Tiongkok. RCK telah mendaftarkan perusahaan cabang, kini tengah berkontak dengan Tiongkok tentang isu mengimpor bis umum dari Tiongkok.'

Selama 20 tahun lebih silam, Surachai Chaitrakulthong sering datang ke Tiongkok. Tapi beberapa tahun ini, karena RCK mempunyai 10 mitra dagang di Tiongkok, maka terkadang ia akan datang ke Tiongkok 3-4 kali setiap bulan. Berbicara mengenai perubahan Tiongkok sejak dilaksanakannya kebijakan reformasi dan keterbukaan, Surachai Chaitrakulthong mengatakan,

'Saya sudah pernah ke Tiongkok berulang kali, hanya bulan lalu saja saya sudah berkunjung 4 kali. Saya dengan mata kepala sendiri menyaksikan perubahan pesat Tiongkok secara berlompat-lompat, dapat dikatakan ini adalah suatu keajaiban. Saya merasa tindakan pemerintah Tiongkok untuk dewasa ini adalah tepat, misalnya mengadakan perancangan kembali dan pembangunan rasional terhadap kota, serta memperlebar jalan untuk menghadapi bertambahnya jumlah mobil di masa mendatang. Di berbagai kota utama Tiongkok dibangun jalan tol, dan ini cukup mengagumkan. Selain itu, dalam pembangunan kota juga dipertimbangkan pembuatan trotoar dan tempat olahraga rakyat, penataan distrik perumahan dan bisnis diatur dengan baik, serta berbagai jenis sarana publik sangat lengkap. Saya juga sangat menghargai satu hal yang penting, ialah saya melihat di Tiongkok terdapat 20 provinsi lebih tingkat perkembangannya dapat digambarkan dengan kata 'maju'.'

Tahun ini adalah genap 60 tahun berdirinya RRT, Surachai Chaitrakulthong juga dalam kesempatan ini menyampaikan harapan yang baik.

'Saya berharap Tiongkok akan terus makmur dan sejahtera, Tiongkok dan Thailand tetap memelihara hubungan baik, dan Tiongkok akan terus menyediakan bantuan kepada Thailand.'

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040