Hubungan Tiongkok-AS Memerlukan Lebih Banyak Komunikasi Informal
  2013-06-10 13:33:19  CRI

Direktur Institut Masalah Internasional Tiongkok, Qu Xing berpendapat, meskipun tidak seperti kunjungan resmi lainnya yang harus menandatangani sejumlah dokumen kerja sama, namun pada pertemuan kali ini kedua pihak telah mencapai kesepakatan, untuk bersama-sama berupaya membangun hubungan pola baru antara sesama negara besar. Hal ini telah menetapkan landasan bagihubungan Tiongkok-Amerika dalam 10 tahun ke depan, dan juga mempunyai arti strategis bagi perdamaian dan pembangunan Asia-Pasifik serta seluruh dunia.

Kerja sama Tiongkok-Amerika dalam pemberantasan bajak laut Teluk Aden dan pengadaan Pembicaraan 6 Pihak ternyata telah membantu peningkatan saling percaya antara kedua pihak. Kerja sama di bidang perubahan iklim dan pemberantasan terorisme juga mempunyai arti penting bagi seluruh dunia. Meskipun tahun ini masalah keamanan internet dan penjualan senjata oleh Amerika kepada Taiwan tetap mengundang kekhawatiran antara kedua pihak, namun kedua negara tetap mempunyai semakin banyak kewajiban bersama mengenai masalah kestabilan dan kemakmuran global. Hal ini juga sesuai dengan kepentingan kedua pihak.

1 2 3
Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040