Direktur Institut Masalah Internasional Tiongkok, Qu Xing berpendapat, meskipun tidak seperti kunjungan resmi lainnya yang harus menandatangani sejumlah dokumen kerja sama, namun pada pertemuan kali ini kedua pihak telah mencapai kesepakatan, untuk bersama-sama berupaya membangun hubungan pola baru antara sesama negara besar. Hal ini telah menetapkan landasan bagihubungan Tiongkok-Amerika dalam 10 tahun ke depan, dan juga mempunyai arti strategis bagi perdamaian dan pembangunan Asia-Pasifik serta seluruh dunia.
Kerja sama Tiongkok-Amerika dalam pemberantasan bajak laut Teluk Aden dan pengadaan Pembicaraan 6 Pihak ternyata telah membantu peningkatan saling percaya antara kedua pihak. Kerja sama di bidang perubahan iklim dan pemberantasan terorisme juga mempunyai arti penting bagi seluruh dunia. Meskipun tahun ini masalah keamanan internet dan penjualan senjata oleh Amerika kepada Taiwan tetap mengundang kekhawatiran antara kedua pihak, namun kedua negara tetap mempunyai semakin banyak kewajiban bersama mengenai masalah kestabilan dan kemakmuran global. Hal ini juga sesuai dengan kepentingan kedua pihak.