Tangan Indonesia Terbuka Lebar bagi Investor Tiongkok
  2013-07-06 15:40:44  CRI

Nurul juga mengatakan BKPM ingin mendorong perusahan manufaktur Tiongkok untuk berinvestasi di Indonesia agar peluang tenaga kerja dapat ditingkatkan.

"Kita mau memberikan kesempatan lebih banyak bagi masyarakat Indonesia untuk mendapatkan pekerjaan dan meningkatan pendapatan, karena dengan demikian kesadaran terhadap pendidikan dan kesehatan akan meningkat dan tingkat kriminalitas dapat dikendalikan," ujar Nurul.

Tiongkok telah menempatkan Indonesia sebagai salah satu tujuan utama investasi. Selain itu, Indonesia juga dinilai sebagai negara tujuan investasi ke-4 paling menarik oleh United National Conference on Trade and Development (UNCTAD), setelah Tiongkok, Amerika Serikat dan India.

Namun, Indonesia, sebagai negara ekonomi terbesar ke-15 di dunia, masih memiliki banyak kendala dalam menggalakan investasi. Himawan Hariyoga mengatakan beberapa kendala tersebut adalah ketidakjelasan kebijakan pemerintah dan lemahnya infrastruktur.

Bank Dunia memproyeksikan bahwa angka pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini akan berada di angka 5,9 persen, lebih rendah dibandingkan proyeksi sebelumnya yakni 6,2 persen. Untuk menopang ekonomi, Indonesia diharapkan akan tetap berusaha meningkatkan investasi asing, khususnya investasi yang bersifat jangka panjang dan bernilai tambah atau smart capital.

"Smart capital adalah investasi yang memberikan nilai tambah berupa transer teknologi, penciptaan lapangan kerja yang luas, dan perluasan akses pasar ke luar negeri. Kita mengharapkan Tiongkok sebagai kekuatan ekonomi terbesar kedua dapat lebih berperan lagi."

Tahun ini, panitia mengundang lima panelis, termasuk Dirjen Pengembangan Destinasi Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Firmansyah Rahim dan Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Siun Jarias. Forum tersebut dihadiri oleh puluhan pengusaha terkemuka Tiongkok yang tergabung dalam Club Top 500.


1 2
Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040