Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2005-04-18 14:16:54    
Arti Konferensi Bandung

cri
Konferensi Bandung Negara-Negara Asia Afrika yang diselenggarakan pada 50 tahun yang lalu merupakan konferensi internasional pertama tanpa keikutsertaan negara barat dalam sejarah dunia. Semangat Bandung dan Dasa Sila hubungan internasional yang dilahirkan konferensi itu merupakan pedoman untuk membina hubungan internasional tipe baru . Konferensi Bandung sebagai peristiwa politik internasional penting yang mempunyai arti membuat zaman tercantum dalam kitab sejarah untuk selama-lamanya.

1. Konferensi Bandung merupakan awal kebangkitan dunia ke-3, dan dalam batas-batas besar telah mengubah wajah politik dunia dan konfigurasi hubungan internasional.

Konferensi Bandung sepenuhnya disponsori , diorganisasi dan dihadiri oleh negara nasionalis yang baru merdeka, ini adalah kali pertamanya dalam sejarah dunia. Sebelum itu, semua konferensi internasional disponsori, dipimpin dan dihadiri oleh negara besar dan negara kuat terutama negara kuat barat, negara-negara lemah dan kecil selalu tersingkirkan. Diselenggarakannya Konferensi Bandung merupakan pertanda mulai tampilnya negara-negara nasionalis baru di arena politik internasional dengan status merdeka, dan berakhir zaman dimana urusan dunia di manipulasi dan didominasi sepenuhnya oleh negara-negara kuat barat, dan telah membuka lembaran baru dalam sejarah hubungan internasional .

Konferensi Bandung telah membuka prolog Gerakan Non-blok dunia. Pemimpin sejumlah negara sponsor dan negara peserta aktif Konferensi Bandung ketika itu antata lain Presiden Indonesia Soekarno, Perdana Menteri India Nehru , Perdana Menteri Mesir Naser , Perdana Menteri Burma U Nu dan pemimpin Kamboja Pangeran Norodom Sihanouk adalah sponsor dan pemimpin utama Gerakan Non-Blok. 29 negara peserta Konferensi Bandung kemudian semuanya menjadi anggota tulang punggung Gerakan Non-Blok. Sementara itu, prinsip damai dan merdeka yang diprakarsai Konferensi Bandung menjadi awal prinsip-prinsip damai, netral dan non-blok dari Gerakan Non-Blok, sedangkan azas tujuan Gerakan Non-Blok merupakan lanjutan dan perkembangan semangat Konferensi Bandung. Dibukanya Konferensi Bandung dapat dikatakan meletakkan dasar organisasi dan ide bagi Gerakan Non-Blok. Gerakan Non Blok yang dibangkitkan diatas dasar Konferensi Bandung dan negara dunia ketiga dengan negara-negara non-blok sebagai induknya menjadi induk kekuatan dalam menentang upaya kedua negara adi kuasa Amerika Serikat dan Uni Sovyet untuk memperebutkan hegemoni dunia serta politik ekspansi dan perang mereka dan memeliahara perdamaian dunia. Ditinjau dari arti tertentu , Konferensi Bandung merupakan permulaan kebangkitan negara-negara dunia ke-3 sebagai kekuatan politik dunia yang bebas di luar dua blok besar timur dan barat, dan juga merupakan prilude dipatahkannya struktur dwi polar Amerika Serikat dan Uni Sovyet dan dimulainya proses multipolarisasi dunia .


1  2  3  4  5