Hefei sedang berbenah. Modernisasi berlangsung begitu cepat, berpadu dengan kebanggaan masa lalu. Di zaman globalisasi ini, kebanggaan masa lalu dan keindahan alam menjadi bagian dari mesin penggerak ekonomi, dilabeli sebagai: "produk" dan "sumber daya" pariwisata. Perubahan yang dipicu suatu dobrakan yang menjadi kata kunci di Tiongkok sekarang: industri pariwisata---industri yang merambah bukan hanya kota Hefei, tetapi juga seluruh provinsi Anhui, bahkan juga di seluruh negeri.
Dinas Pariwisata Anhui memaparkan betapa kayanya provinsi mereka akan pemandangan alam yang luar biasa: gunung-gunung suci, sungai, danau. Tidak hanya itu, setiap pelancong juga akan disuguhi khazanah budaya dan kekayaan sejarah: seniman kuno, filsuf, hakim dari zaman Dinasti Song, ahli perang, ilmuwan, sampai Presiden. "Produk pariwisata Anhui," kata pejabat Dinas Pariwisata, juga termasuk kuil-kuil suci agama Buddha dan desa-desa kuno yang terpelihara secara utuh dan terdaftar dalam warisan budaya UNESCO.
"Anhui akan menjadi destinasi pariwisata penting dan lokasi emas untuk investasi turisme," tandas pejabat daerah itu. Untuk itu, kontrak investasi sektor pariwisata senilai US$ 10 miliar ditandatangani hari ini. Sepuluh miliar dolar! Sungguh bukan main!
Kami berada di Anhui, diundang oleh pemerintah provinsi, untuk melihat secara langsung pembangunan industri pariwisata di sini. Bukan hanya dari destinasi ikonik macam Huangshan, tetapi juga dari destinasi lain yang mungkin masih cukup awam bagi orang luar.