Seribu lima puluh tahun adalah usia dari selembar sejarah. Para pengrajin kertas di desa Jing berkutat dalam sejarah yang berusia jauh lebih tua daripada itu. Bukan serpihan sejarah yang sempat rusak dan dibangun kembali dengan gaya modern dan artifisial macam tempat wisata Gunung Maren. Sejarah yang menjiwai desa Jing berawal dari barisan pohon yang hanya tumbuh di daerah ini, kemudian diolah menjadi lembaran-lembaran kertas yang kemudian ikut melahirkan peradaban Tiongkok: goresan kaligrafi, gubahan puisi para pujangga kuno, dan lukisan tinta bak para seniman---semuanya kemudian menjadi bagian dari sejarah itu sendiri.
Kertas adalah salah satu hasil penemuan utama Tiongkok kuno bagi peradaban manusia. Pahlawan yang mengembangkan teknik pembuatannya adalah Cai Lun, sekitar seabad Sebelum Masehi. Alkisah, seorang muridnya yang bernama Cai Dan, datang mengembara ke pegunungan di selatan provinsi Anhui ini, dan menemukan tanaman bahan pembuat kertas yang hanya tumbuh di daerah ini, dan mengembangkan teknik pembuatan kertas berkualitas tinggi tidak akan lapuk untuk 1050 tahun.